Pena Jurnal
Tuan. . . Biarkan Aku Sekolah dengan Tenang !
By. Nurkhasanah
(Pena Diary)
Ketika
suara bergeming dari bibir bocah sedang iri dengan keadaan teman sebayanya
untuk dapat bersekolah. Hal itu hanya mimpi seorang anak yang ingin menimba
ilmu, tapi . . . lain hal ketika pemerintah membuka mata dan melihat generasi
bangsa terpuruk akibat beban biaya sekolah serta masyarakat peduli terhadap
sesama. Tengoklah, sejumlah anak jalanan yang merasa dirinya tidak dihargai
oleh pemerintah, sehingga kebrutalan terus melanda generasi bangsa kreatif yang
saya akui ini. Masalah sekecil apapun perlu perhatian dan kerjasama masyarakat
untuk meminimalisir tindak kriminal dari ujung kota sampai perbatasannya.
Banyak
saya temui dan mulai akrab dengan beberapa bocah, mereka berani menceritakan
masalah apa yang dialaminya bersama teman seperjuangan. Sebut saja anak seorang
pemulung yang tiap hari membantu orang tuanya mencari rupiah demi rupiah untuk
makan hari itu, bahkan tak meneganal laptop, “Laptop itu apa kak ?” ujarnya. Tapi
semangat mereka untuk terus belajar dan haus akan ilmu seolah tak pernah surut.
Entah dari koran atau majalah bekas hasil tangkapannya, sampai mereka merasakan
bahwa dunia politik memang kejam. Disisi lain, orang tua pun apatis terhadap
pendidikan, karena tidak memahami apa guna pendidikan untuk mensejahterakan
taraf keluarga. Salah satu tugas pemuda Indonesia menanggapi persoalan sekecil
ini. Wajib dibuat forum “Komunitas Unggul Anak Kreatif” atau KUAK, dari kata
dasar yang berarti mengungkap apapun hambatan pendidikan masa kini. Bukan
pemuda bangsa jika tidak bertindak, akan kita pengaruhi semua lapisan industri
dengan pendidikan !
Apa
kata dunia ? Indonesia, negara begitu megah, luas dan elegant, tetapi pemuda
pemudinya tak bermutu !
Kutipan
bahwa “Buku adalah jendela Dunia”, mampu menjadi alasan warga Indonesia senantiasa
membuka mata terhadap globalisasi yang semakin hari semakin memunculan hal
kreatif nan inovatif.
“Dalam pendidikan, tak ada kata menyerah
karena menyerah adalah jalan pintas buat si pecundang !”, ungkap salah satu
siswa rumah pohon di klender. Luar biasa, hanya kata yang terungkap, hanya
permintaan yang terucap untuk teman senasibnya bak memberi semangat ! dan
buktikan bahwa kita BISA !
Prihatinnya
lagi, bocah - bocah itu berada disekitar saya. Tidak habis pikir, masih saja
hal semacam ini tidak digubris pemerintah setempat. Padahal, potensi masa depan
Negeri nan elok akan dipegang mereka.
Kembali
saya temui, sungguh super sekali di daerah Jombang, belakang stasiun Sudimara.
Anak - anak begitu semangatnya untuk mengaji, sampai mengaji sendiri di mushola,
tanpa bimbingan orang tua atau ustadz. Generasi masa kini memang luar biasa !
apalagi diasah dengan ilmu agama sebagai filter dalam bertindak, sehingga tak
ada lagi koruptor. Demi kelancaran proses pembelajaran, saya membutuhkan fasilitas
penunjang, seperti white board, buku tulis, Iqro, ATK dan paling utama adalah
SDM.
Tak
cukup hanya melihat penderitaan generasi bangsa, mari lakukan tindakan nyata
demi perubahan. Mimpi saya akan terealisasi dengan dukungan banyak pihak
seperti membangun semangat belajar dengan buku bacaan (Perpustakaan “Easy to
Learn, Easy to Know and Easy to Doing”), seiring berjalannya partisipasi siswa
didik, di sisi lain akan kita terapkan pengetahuan kepada para orang tua
tentang “Apa, mengapa dan bagaimana pendidikan itu”. Singkat impian saya, ingin
mewujudkan kota tercinta berpendidikan dan mempengaruhi teknologi bukan
teknologi yang mempengaruhi kita. Memberdayakan anak jalanan dengan
mengembangkan kreatifitas dan daya seni melalui recycle, pembuatan kompos dan
tak luput jargon go greennya. Selain fasilitas memadai untuk proses belajar
mengajar, pemimpin bangsa harus memiliki karakter good behaviour. Perilaku yang
baik akan berimpact pada masyarakat setempat, Wilayah, Provinsi bahkan negara.
Sebenarnya
pendidikan yakni masalah masa lalu yang seharusnya sudah usai dalam penanganan.
Kalau begini caranya . . . golongan muda seperti kitalah harus menjadi agent of
change !
Kerjakan
dari yang sederhana menuju perubahan luar biasa !
Komentar
Posting Komentar