Games Education II

Sarang Korek Api Halaman Depan  Halaman Sebelumnya  Halaman Selanjutnya

Tujuan   
Mengajak peserta untuk belajar bekerja sama dan mengerti perasaan orang lain. Tugas untuk kelompok sangat sederhana. Oleh karena itu, para peserta dapat memusatkan perhatian pada prosesnya.

Waktu   :   15-20 menit

Bahan   :   Satu kotak korek api penuh bagi tiap peserta dan satu botol kosong untuk tiap kelompok kecil

Petunjuk    
Kelompok besar dibagi menjadi kelompok kecil dengan 5 anggota. Setiap kelompok kecil mendapat satu botol kosong dan setiap peserta mendapat satu kotak korek api. Secara bergantian peserta menaruh satu korek api di atas leher botol tadi untuk menciptakan satu sarang burung. Peserta tidak boleh berbicara. Mereka harus saling menolong, misalnya dengan menunjukkan di mana satu korek api lagi dapat diletakkan. Kalau ada korek api yang jatuh harus ditaruh kembali sampai sarang burung selesai dibuat.
   Variasi   :    Setiap kelompok kecil membuat suatu gambar dengan menggunakan semua korek api. 




Dialog Bergambar Halaman Depan  Halaman Sebelumnya  Halaman Selanjutnya

Tujuan
Membantu proses pengembangan kerja sama di antara peserta. Permainan ini dilakukan untuk dua orang yang ingin tahu sejauh mana kemungkinan mereka dapat bekerja sama. "Dialog Bergambar" ini sangat berguna bagi anggota kelompok kerja ketika satu sama lain ingin membicarakan tentang gangguan pekerjaannya. Namun, permainan ini juga menarik untuk orang yang dalam kehidupan sehari-hari tidak bekerja sama.

Bahan   :   Kertas gambar ukuran 50 x 50 cm dan beraneka krayon atau pensil warna

Petunjuk
"Di sini kalian dapat menguji seberapa baik kalian dapat bekerja sama dengan peserta lain. Ambillah krayon dan pilihlah dengan diam, tanpa berbicara, warna yang kalian sukai, yang berkesan bagi kalian.
Sekarang pilihlah satu partner yang memegang krayon dengan warna yang berbeda. Kemudian setiap pasangan mengambil satu lembar kertas putih, lalu carilah tempat dalam ruangan ini dan duduklah.
Letakkan kertas gambar di antara kalian berdua dan peganglah krayon dengan tangan kalian yang tidak biasa dipergunakan untuk menulis. Sekarang mulailah dengan tenang, tanpa berbicara, menggambar bersama-sama di atas kertas. Jangan bagi kertasnya dan jangan membuat gambar yang terpisah. Janganlah merencanakan, membicarakan, atau memutuskan mengenai apa yang akan kalian gambar. Konsentrasikan pikiran kalian serta perasaan kalian terhadap proses menggambar yang dilakukan dengan bersama-sama. Biarkanlah kesadaran dan perasaan kalian mengalir dalam proses penggambaran. Kalian dapat menggambar berganti-ganti atau bersamaan. Kalian juga kadang-kadang dapat membimbing tangan partner agar menggambar dengan warnanya, kalau ia setuju.
Kalian mempunyai waktu 15 menit untuk menggambar bersama partner kalian satu gambar dengan diam…
Sesudah selesai, ceritakanlah apa yang kalian alami dalam kerja sama ini, ungkapkanlah pikiran dan perasaan kalian yang terjadi dalam kerja sama kalian. Apakah yang diungkapkan oleh proses menggambar bersama itu mengenai hubungan kalian? Pertanyaan-pertanyaan yang berikut ini akan membantu kalian. Untuk itu ada waktu 10 menit"…
Selanjutnya berikan kesempatan kepada setiap pasangan untuk menunjukkan gambar kepada kelompok besar sehingga peserta lain dapat mengemukakan dugaan siapa dari keduanya yang telah membuat gambar dengan warna yang sama (disertai alasan). Setelah 2-3 menit, para pelukis dapat memberitahukan identitasnya dan memberi reaksi atas komentar kelompok. Jika perlu, memberitahu tentang proses kerja samanya. Dengan cara ini, pasangan memperkenalkan gambar mereka kepada yang lain.



Membangun Piramid Halaman Depan  Halaman Sebelumnya  Halaman Selanjutnya

Tujuan
Mengajak peserta agar dapat mengadakan percobaan untuk bekerja sama secara sederhana. Dalam permainan ini, setiap peserta harus bergerak. Oleh karena itu, kelompok yang capai dan letih dapat diaktifkan kembali.

Waktu   :   10 menit, ditambah waktu untuk evaluasi

Petunjuk
"Sesudah kalian duduk begitu lama, marilah kita bergerak lagi. Berdirilah dengan tenang dan santai dengan menutup mata. Apa yang kalian rasakan sekarang? (20 detik).
Saya akan memberikan instruksi: Bayangkan kalian harus membayar uang sewa ruangan ini Rp 100.000,00 per meter persegi untuk satu jam. Oleh sebab itu, kalian harus mencoba untuk menempati ruang sekecil-kecilnya di sini supaya uang sewa sesedikit mungkin. Biarkan mata kalian tetap tertutup dan pikirkan bagaimana kalian dapat menempati ruang ini bersama kelompok kalian supaya ruang yang diperlukan sekecil mungkin.
Kalian tidak boleh memakai alat apapun, hanya kalian sendiri beserta seluruh anggota kelompok (20 detik). Sekarang buka mata kalian dan tanpa berbicara mencoba menempatkan kelompok kalian dalam ruang sekecil-kecilnya. Bagaimana caranya? Kalau kalian ingin menjelaskan gagasan-gagasan dan usul-usul kalian pada peserta lain, jangan menggunakan kata-kata, pakailah isyarat dan bahasa tubuh saja."




Kapal Karam Halaman Depan  Halaman Sebelumnya  Halaman Selanjutnya

Tujuan
Membuat peserta seolah-olah berada dalam suatu keadaan yang sangat darurat, dan belajar untuk saling menolong.

Waktu   :   ±10 menit, ditambah waktu untuk evaluasi

Bahan   :   Beberapa lembar koran berbentuk segi empat yang direkatkan satu sama lain dengan selotip/plester perekat

Petunjuk
Seluruh peserta atau "penumpang kapal" berdiri berdesakan di atas geladak kapal yang hampir tenggelam (dari potongan-potongan koran). Perlahan-lahan kapal tenggelam sehingga tempat berdiri semakin sempit. Fasilitator/pembimbing menceritakan proses tenggelamnya kapal supaya peserta dapat sungguh-sungguh membayangkan berada di atas kapal itu dan memperkecil tempat berdiri dengan merobek lembaran-lembaran koran satu persatu. Tempat berdiri terus-menerus dipersempit. Para peserta harus saling menahan dan menolong. Permainan berakhir, jika keadaan tidak memungkinkan lagi bagi kelompok untuk berdiri, atau kapal sudah karam.
Variasi    :   Untuk memudahkan, permainan dapat diiringi musik, peserta bergerak mengikuti irama setiap kali potongan koran dicabut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Essay Hasil Observasi

KONSEP DASAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Practice I of Writing IELTS